JurnalFokus Konseling Volume 2 No. 2, Agustus 2016 Hlm. 144-159 METODE PENELITIAN KUALITATIF DALAM BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING Galang Surya Gumilang Bimbingan dan Konseling, Universitas Nusantara PGRI Kediri email: galangsuryagumilang@ This article describes and discusses the nature of qualitative research methods, the characteristics of qualitative research methods, the
Setiapmasalah seharusnya ada jalan keluar untuk penyelesaiannya. PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING KELUARGA DALAM MEMBANTU MENGATASI PERCERAIAN Studi Kasus BP4 Di KUA Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran. Bimbingan dan konseling BK di sekolah pada masa tahun 60-an bahkan sampai pada saat ini dirasakan sebagai suatu kebutuhan
bimbingankonseling di anak usia dini, penulis melakukan studi deskriptif terkait bimbingan dan konseling anak usia dini khususnya yang berhubungan dengan karir di PAUD Bunga Harapan 1 Lamongan. Adapun rumusan permasalahan dalam studi ini dijabarkan dalam beberapa pertanyaan berikut: 1. Bagaimana proses bimbingan dan konseling khususnyaSoalbimbingan konseling. 1. SOAL - SOAL MATERI BK 1. Layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan berkenaan dengan: A A. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES) B. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari yang terganggu (KES-T) C. Pengembangan kehidupan pribadi D. pengembangan kehidupan sosial 2.F Ragam dan Prinsip Bimbingan dan konseling Dilihat dari masalah individu ada empat jenis bimbingan yaitu: 1. Bimbingan Akademik, yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi masalah-masalah akademik seperti pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan/konsentrasi, cara belajar dsb. Attending(penerimaan) Konselor : Tidak perlu takut, tidak pelu bingung, waktunya masih banyak, kamu tenangin diri dulu, ibu siap menunggu. Pelan-pelan sajaa lol.. Klien : iyaa bu, begini bu, saya memiliki pacar , yang meninggal 6 bulan lalu, saya merasa sedih dan kehilangan arah bu semenjak itu. Refleksi of feelling (pemantulan perasaan Disekolah, kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan oleh pejabat fungsional yang secara resmi dinamakan guru pembimbing. Dengan demikian, kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan kegiatan atau penyuluhan fungsional yang bersifat professional atau keahlian dengan dasar keilmuan dan teknologi (Prayitno, 2001). bimbingandan konseling demi kebaikan.1 Kode etik didalam bidang bimbingan dan konseling dimaksudkan agar bimbingan dan konseling tetap dalam keadaan baik, serta di harapkan akan menjadi semakin baik. Kode etik mengandung ketentuan-ketentuan yang tidak boleh dilanggar atau diabaikan tanpa membawa akibat yang tidak menyenangkan.
Menjadiguru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah bukan perkara gampang, selain membimbingan dan memberikan konseling kepada para peserta didik pasalnya sering ada masalah sama orang tua, rekan guru, dan kepala sekolah. Melalui tulisan ini Saya akan berbagi pengalaman untuk Anda sesama rekan konselor selama mengajar di sekolah.