1. Ibu adalah mahkluk yang paling banyak berkorban bagi anaknya. Imam Al-Qurthubi menjelaskan, “Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kata ibu sebanyak tiga kali, sementara kata ayah Dalam Surah Luqman ayat 15 nampaknya dapat menjadi sandaran untuk menjelaskan hadits tersebut. “Dan Kami telah menasehatkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada Ibu Bapaknya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah di atas kelemahan, lalu menyapihnya dalam dua tahun, supaya bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Seorang ayah bertanggungjawab memberikan nafkah bagi anak-anak dan keluarganya, sedang ibu bertanggungjawab mengasuh anak-anak dan mengatur rumah tangga sebagai wakil dari suaminya. Tentang besarnya nafkah untuk anak dan keluarganya ini Islam tidak menentukan besarnya secara khusus, hal ini terserah pada kemampuan masing-masing. Firman Allah SWT :
Hargai pengorbanan ibu bapa dan buatkan mereka gembira. 2. Bersedekah untuk mereka. Sedekah merupakan satu amalan yang sangat mulia di sisi Allah. Jika kita bersedekah dengan niat ganjaran tersebut untuk ibu bapa kita maka kata para alim ulama kita juga termasuk dalam kalangan mereka yang berbakti kepada ibu bapa.
BincangMuslimah.Com – Berbicara tentang ibu rasanya tidak ada habisnya. Ibu adalah segalanya bagi diri setiap orang. Ia merupakan kunci kehidupan, karena dari dirinya lah manusia dilahirkan. Maka sudah semestinya ia dimuliakan. Bahkan Rasulullah saw. pun telah menegaskan hal ini, hingga Rasul menyebut ibu sampai tiga kali di dalam sabdanya, Abu Hurairah meriwayatkan sebagaimana berikut TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini kumpulan lagu bertemakan Ibu lengkap dengan liriknya yang cocok diputar pada saat perayaan hari Ibu Nasional. Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu nasional, dimana tahun ini akan jatuh pada besok, Kamis (22/12). Disebutnya nama ibu sebanyak tiga kali karena umumnya ibu telah melewati tiga kesulitan dalam hidup. Antara lain ketika mengandung, melahirkan, hingga menyusui. Sedangkan sosok ayah memang memiliki andil yakni dalam hal pendidikan dan nafkah bersama-sama dengan ibu. Meski sosok ayah hanya sebut satu kali oleh Nabi Muhammad, bukan berarti peran
Dari sekian banyak panduan menjadi orang tua yang baik, ibu memiliki literatur terbanyak ketimbang ayah. Padahal, beberapa kesempatan sosok ayah ditampilkan dalam al-Quran lebih menonjol daripada peran ibu. Oleh karena itu, penting mengkaji al-Quran secara komprehensif agar memberi ranah baru bagi pemikiran masyarakat, bahwa mendidik anak tidak hanya menjadi tugas ibu, tetapi ayah juga
Contoh masalah umariyyatain adalah: - (Si mati meninggalkan) suami, ibu dan ayah, masalahnya adalah 6 (KPK antara 2 (dari ½) dan 3 (dari 1/3)), sehingga untuk suami ½ dari 6 yaitu 3, untuk ibu 1/3 dari sisa yaitu 1, dan untuk ayah sisanya yaitu 2. - Istri, ibu dan ayah, masalahnya adalah 4, untuk istri 1/4 yaitu 1, untuk ibu 1/3 dari sisanya
Hadits ini menunjukkan, bahwa seorang ibu paling berhak mengasuh anaknya ketika ia diceraikan oleh suaminya (ayah si anak) dan menginginkan merebut hak asuhnya. Unsur-unsur yang Dapat Menghalangi Hak Asuh Anak Meskipun pengasuhan anak merupakan hak seorang ibu, namun terkadang ia tidak bisa mendapatkan hak pengasuhan ini. Pertama: Ibu secara agama, yaitu ibu yang disebabkan oleh agama. Dalam hal ini, istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ibu bagi kaum Mukminin. Karena mereka semua adalah istri-istri Nabi yang berkedudukan seperti bapak bagi kaum Mukminin. Juga karena jasa mereka yang sangat besar dalam meriwayat hadits-hadits Rasûlullâh QXvB.
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/910
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/464
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/170
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/113
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/501
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/421
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/287
  • 6cfju9qnjf.pages.dev/904
  • hadits ibu ibu ibu ayah