SetelahAllah yarham Tgk. H. Hanafiah wafat pada masa 1964 pesantren tersebut dipimpin oleh salah seorang menantu beliau yaitu Tgk. H. Abdul Aziz Bin Tgk. M. Shaleh. Al -Mukarram yang digelar dengan Abon ini adalah murid dari Abuya Muda Wali pimpinan Dayah Bustanul Muhaqqiqien Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan.
Pada setiap bahasa, ada ucapan – ucapan yang memang sudah ada dari zaman dahulu untuk menunjukkan atau mengungkapkan sesuatu. Misalkan di bahasa Jawa ada ucapan “Allah mberkahi”, ucapan itu memang terlihat makna dari ucapan “Allah mberkahi” itu cukup dalam, yang mana artinya adalah terselp ucapan do’a “Semoga Allah selalu memberkahi segala hal yang kamu lakukan”.Nah, begitu juga dalam bahasa Arab, kata ucapan “Allahu yarham” merupakan salah satu bentuk kita menghormati seseorang atau lawan bicara kita sekaligus sebagai doa yang kita berikan untuk orang Yarhamu adalah kalimat arab yang belum sempurna. Ia terbentuk dari dua kata; Allahu isim dan Yarhamu kata kerja transitif. Artinya; “semoga Allah menyayangi”Bagaimana penulisan kata Allahu yarham yang benar dalam bahasa Arab, tulisan latin serta artinya?Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya melalui materi berikut Allahu Yarham Arab, Latin, ArtiBerikut kami berikan informasi tentang penulisan kata ucapan “Allahu Yarham” dalam tulisan Arab, tulisan latin, dan artinya antara lain sebagai berikutMaka tulisan Allahu yarham adalah sebagai berikut;اَللّٰهُ يَرْحَمُAdapun cara penulisan jawi alias teks arab gundul jawi sebagaimana berikut ini yaitu;الله يرحمJika ditulis dalam tulisan latin maka akan dapat ditulis sebagai berikutAllahu yarhamuKata Allahu yarham sebenarnya berasal dari kata Allahu Yarhamu yang artinya adalah “Semoga Allah Merahmati”.Ucapan ini biasanya digunakan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Namun, karena artinya baik bisa juga untuk mendoakan orang yang masih hidup sebagai bentuk menghormati dan ini terbentuk dari dua kata; Allahu isim dan Yarhamu kata kerja transitif. Artinya; “semoga Allah menyayangi”.Untuk melengkapinya, maka dengan meletakkan nama orang yang meninggal dunia setelahnya dalam rangka mendoakan si itulah arti kata dari ucapan اَللّٰهُ يَرْحَمُ “Allahu Yarhamu” yang memiliki arti Allah merahmatimu atau Allah Penggunaan Allahu YarhamKata almarhum jika diniatkan sebagai bentuk doa kepada orang yang meninggal doa maka hukumnya boleh. Asalkan yang disebut itu adalah orang islam, terlebih bila semasa hidupnya dia dikenal sebagai orang yang shalih apalagi bila kata almarhum itu digunakan kepada orang kafir maka hukumnya haram, sebagaimana hukum haramnya mendoakan orang kafir yang telah meninggal كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ“Dan tidaklah layak bagi Nabi dan dan orang-orang beriman memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, sekalipun mereka itu orang-orang itu kerabatnya, setelah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka jahanam” Qs. At-Taubah 113Wallahu a’ informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel kami kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semua yang membaca artikel to Continue With Content
TikTokvideo from Liaa_ (@manusiawi29_): "Hanya ingin menjadi wanita yang selalu sabar dan ikhlas untuk menjalani setiap ujian dan cobaan yang diberikan Allah ️🌬️". suara asli - Liaa_.
Saat pertama kali mengetahui bahwa dua kata tersebut adalah perbedaan istilah untuk penyebutan terhadap mayat, saya hanya berpikir bahwa ini hanya sekedar bahasa serapan. Secara teori, maka bahasa itu milik budaya setempat. Bahasa adalah arbitrer. Bahkan bisa jadi, di negara asalnya tidak populer dan bahkan bisa tidak difahami. Ya, seperti istilah “Halal Bi Halal” yang hanya ada di Indonesia. Namun setelah ada teman senegara justeru lebih memilih menggunakan kata “Allah Yarham” yang lebih populer di Malaysia, saya menjadi penasaran dan menebak-nebak kenapa demikian. Jangan-jangan “Allah Yarham” memang lebih tepat. Lantas saya menganalisa berdasarkan dua hal; 1. Kaidah dari bahasa itu berasal bahasa arab. 2. Berdasarkan makna dalam sebuah kalimat sempurna, baik kalimat arab maupun kalimat Melayu Indonesia. Dan berikut hasilnya; ● Almarhum Kata almarhum sejatinya bukan gelar, namun pemberian identitas lain untuk seseorang. Yang identitas itu adalah doa. Dalam kalimat lain, saya contohkan, “Sang presiden, Soekarno, sangat cerdas”. Identitas jabatan dan identitas nama merujuk pada orang yang sama. Tentunya bisa dibalik seperti ini, “Soekarno, sang presiden, sangat cerdas”. Bahkan kalau kontek kalimatnya sudah jelas, kita cukup mengatakan “Sang presiden sangat cerdas”. Sekarang saya contohkan penggunaan almarhum pada sebuah kalimat. “Almarhum, Soekarno, cerdas”. Bisa juga “Soekarno, almarhum, cerdas”. Nah bahkan kalau sebelumnya sudah jelas yang dibicarakan soekarno, kita bisa katakan “Almarhum cerdas”. Dan saat dirubah kedalam bahasa arab, maka tidak akan ada kerancuan bahasa. Kata almarhum bisa menempati posisi badal pengganti dalam tata bahasa arab dan soekarno menjadi mubdal minhu yang diganti, atau sebaliknya. “Almarhumu Soekarno dzakiyyun”, “Soekarno almarhumu dzakiyyun”, atau “Alamarhumu dzakiyyun”. Secara maknanya pun tidak ada masalah. Andai saja kata Almarhum diterjemahkan maka kalimat diatas artinya seperti berikut, “Yang disayangi Allah, Soekarno, cerdas”, “Soekarno, yang disayangi Allah, cerdas”, “Yang disayangi Allah itu cerdas”. Intinya tidak ada masalah secara tata bahasa arab dalam sebuah kalimat maupun secara makna. Terlebih jika dalam bahasa Indonesia. ● Allah Yarham Kalau saja “Allah Yarham” dipahami melalui pendekatan bangsa Melayu Malaysia, mungkin tidak ada masalah berarti. Terutama kalau pandauan kita, bahasa adalah arbitreri kesepakatan. Yang penting difahami dan pesan yang keluarkan tersampaikan maka selesai. Itulah bahasa. Kita bisa saja mengatakan, “Allah Yarham Soekarno cerdas”, “Soekarno Allah Yarham cerdas”, atau “Allah Yarham cerdas”. Dan bisa jadi orang yang mendengar ucapan kita faham maksud pikiran kita. Sampai sini, berdasarkan definisi bahasa tadi, benar. Namun karena “Allah Yarham” ini berasal bahasa arab tentu tidak sekedar kesepakatan. Bisa jadi kesepakatan yang ada terjadi karena kesalahan dan ketidak fahaman pemakainya. Dan tentunya, jangan coba-coba menerjemahkannya kedalam bahasa arab! Mari kita bahas! “Allahu Yarhamu Soekarno dzakiyyun”, “Soekarno Allahu Yarhamu dzakiyyun”, “Allahu Yarhamu dzakiyyun”. Ketiga kalimat itu salah dari tata bahasa arab. Yang pertama tidak jelas subjeknya mubtada. Yang kedua subjek predikatnya ada, tapi tidak ada objeknya maf’ul bih dari Yarhamu, sedangkan ia kata kerja transitif. Yang ketiga tidak lengkap kalimatnya. Kalau kita coba terjemahkan, maka berikut terjemahnya, 1. “Semoga menyayangi Soekarno cerdas”, 2. “Soekarno, semoga Allah menyangi, cerdas” dan 3. “Semoga Allah menyangi cerdas”. Bagaimana menggunakan Allah Yarham yang benar dalam sebuah kalimat lengkap bahasa arab? “Soekarno, Allahu Yarhamuhu, dzakiyyun” artinya “Soekarno, yang semoga disayangi oleh Allah, cerdas”. Ditambahkan dhomir preposisi setelah “Yarhamu” yang kembali kepada soekarno. Nah untuk perempuan ditambah ha. “Siti, Allahu Yarhamuha, dzakiyyatun”. Peringatan Penting “Almarhum” untuk lelaki, “almarhumah” untuk perempuan. Tidak ada Allahu Yarhamah.
Dudukdi masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi . (Allahu yarham) Tak pernah air melawan qudrat yang ALLAH ciptakan untuknya, mencari dataran rendah, menjadi semakin kuat ketika dibendung dan menjadi nyawa kehidupan. Lidah api selalu menjulang dan udara selalu mencari daerah minimum dari
Ilustrasi tata cara sholat yang benar bagi perempuan. Foto Pinterest. Sholat adalah ibadah utama bagi setiap Muslim. Bagi perempuan maupun laki-laki, sholat adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar. Setiap umat Islam yang baligh dan berakal sehat wajib menunaikan yang khusyu dapat diraih jika sholatnya benar menurut syarat dan rukuk. Untuk itu, mengetahui tata cara sholat yang benar adalah kewajiban bagi setiap mukmin. Sebagaimana hadits yang dikutip dari buku Dalil-Dalil Al-Quran tentang Shalat oleh Darza dan Gerado, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, “Sholatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku sholat.” HR. Bukhori. Imam Syafi’i dalam buku Al Majmu menjelaskan, tata cara sholat yang benar bagi perempuan pada dasarnya sama dengan laki-laki. Hanya saja, perempuan disunahkan untuk merapatkan anggota tubuhnya dan menghimpitkan antara perut dan pahanya saat sujud dan ruku. Ketentuan lain untuk sholat bagi perempuan adalah menutup aurat. Hasan Ayub dalam buku Fikih Ibadah Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul menjelaskan, aurat pada perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali muka yaitu rambut yang tumbuh di kepala sampai dagu dan dari telinga ke telinga. Sehingga saat sholat, para perempuan dianjurkan untuk menutup aurat kepala, pundak, leher, dan tubuh lainnya sampai kaki. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Aisyah ra, bahwa Rasulullah bersabda“Tidaklah diterima Allah sholat seorang wanita yang sudah mengalami haidh kecuali dengan khimar.” HR. BukhariBacaan dan Tata Cara Sholat yang Benar Bagi PerempuanIlustrasi tata cara sholat yang benar bagi perempuan. Foto Freepik. Adapun bacaan dan tata cara gerakan sholat bagi perempuan dikutip dari buku Panduan Beribadah Khusus Wanita oleh Syaikh Hasan Muhammad Ayyub adalah sebagai berikutBila tidak mampu berdiri karena sakit diperbolehkan sholat sambil dan Takbirotul IkhramSaat takbirotul ikhram mengangkat kedua tangan setinggi dada dengan membaca Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar. Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri muslim."Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat."Membaca surat-surat pendek dalam AlquranRukuk dengan tumaninah dan membaca tasbih tiga kali"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih"Artinya Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan merupakan gerakan bangkit dari rukuk dengan mengangkat tangan sampai dada dan membaca bacaan berikutSami'allaahu liman hamidahArtinya "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."Kemudian dilanjutkan tetap berdiri tegak dengan membaca bacaan berikutRobbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba' "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."Ilustrasi tata cara sholat yang benar bagi perempuan. Foto Freepik. Melakukan sujud sampai menyentuh lantai sambil membaca bacaan tasbih tiga kali"Subhaana robbiyal 'a’laa wabihamdih”Artinya Artinya Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan di antara dua sujud dengan membacaRobbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu ' "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."Kemudian melakukan gerakan sujud kedua dengan membaca bacaan yang sama seperti sebelumnya. Dilanjutkan berdiri mengulang seperti rakaat pertama sampai duduk tasyahud awal dan akhir. Saat duduk tasyahud awal pada rakaat kedua membaca bacaan berikutAttahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh."Pada gerakan sholat ini, posisi duduk tasyahud akhir pada rakaat terakhir disunahkan untuk duduk tawarruk. Kemudian membaca bacaan berikut iniAttahiyyâtul mubârakâtush shalawâtut thoyyibâtu liLlâh, assalâmu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatuLlâhi wabarakâtuh, assalâmu 'alainâ wa 'alâ 'ibâdillâhish shâlihîn, asyhadu al-lâ ilâha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullah. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidina shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum "Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap salawat yang penuh kesucian, semuanya adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. "Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.""Assalaamu alaikum wa rahmatullah"Artinya "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Mahad Aly takhassus bagi calon ulama perempuan sudah sepantasnya dibuka untuk mengatasi kesenjangan dan kekurangan sosok ulama perempuan saat ini dan di masa mendatang. [] (Disampaikan dalam Diskusi Paralel Kongres Ulama Perempuan Indonesia di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon, 26 April 2017).
MyMemory is the world's largest Translation Memory. It has been created collecting TMs from the European Union and United Nations, and aligning the best domain-specific multilingual websites. We're part of Translated, so if you ever need professional translation services, then go checkout our main site
Kemarin kita kehilangan seorang yang mencerahkan melalui guyonan cerdasnya, om Pepeng (Allahu yarham). Hari ini, kita kembali kehilangan sosok yang dunia kehilangan tetapi langit merindukan perjumpaannya.. Ust. Muzzammil (Allahu yarham), guru tahsin-tahfizh yang telah mencetak ribuan ahlul Quran.. #tears Saya sampe kehilangan makna diri.
Allahu Yarham Arab Artinya – Pada artikel kali ini akan memberikan rangkaian informasi yang akan membahas tentang salah satu ucapan dalam bahasa Arab yakni Allahumma yarham. Kami juga akan menyebutkan bagaimana cara penulisannya dalam tulisan Arab, tulisan latin, serta arti dari ucapan allahumma yarham itu setiap bahasa, ada ucapan – ucapan yang memang sudah ada dari zaman dahulu untuk menunjukkan atau mengungkapkan sesuatu. Misalkan di bahasa Jawa ada ucapan “Allah mberkahi”, ucapan itu memang terlihat makna dari ucapan “Allah mberkahi” itu cukup dalam, yang mana artinya adalah terselp ucapan do’a “Semoga Allah selalu memberkahi segala hal yang kamu lakukan”.Nah, begitu juga dalam bahasa Arab, kata ucapan “Allahu yarham” merupakan salah satu bentuk kita menghormati seseorang atau lawan bicara kita sekaligus sebagai doa yang kita berikan untuk orang Yarhamu adalah kalimat arab yang belum sempurna. Ia terbentuk dari dua kata; Allahu isim dan Yarhamu kata kerja transitif. Artinya; “semoga Allah menyayangi”Baca Juga Doa Orang Tua Robbi Firli Waliwalidayya WarhamhumaBaca Juga Arti Innalhamdalillah Nahmaduhu Dan Tulisan ArabBagaimana penulisan kata Allahu yarham yang benar dalam bahasa Arab, tulisan latin serta artinya?Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya melalui materi berikut Allahu Yarham Arab, Latin, ArtiBerikut kami berikan informasi tentang penulisan kata ucapan “Allahu Yarham” dalam tulisan Arab, tulisan latin, dan artinya antara lain sebagai berikutMaka tulisan Allahu yarham adalah sebagai berikut;اَللّٰهُ يَرْحَمُAdapun cara penulisan jawi alias teks arab gundul jawi sebagaimana berikut ini yaitu;الله يرحمJika ditulis dalam tulisan latin maka akan dapat ditulis sebagai berikutAllahu yarhamuKata Allahu yarham sebenarnya berasal dari kata Allahu Yarhamu yang artinya adalah “Semoga Allah Merahmati”.Baca Juga Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Artinya Dan Tulisan ArabBaca Juga Allahumma Firlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu ArtinyaUcapan ini biasanya digunakan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Namun, karena artinya baik bisa juga untuk mendoakan orang yang masih hidup sebagai bentuk menghormati dan ini terbentuk dari dua kata; Allahu isim dan Yarhamu kata kerja transitif. Artinya; “semoga Allah menyayangi”.Untuk melengkapinya, maka dengan meletakkan nama orang yang meninggal dunia setelahnya dalam rangka mendoakan si itulah arti kata dari ucapan اَللّٰهُ يَرْحَمُ “Allahu Yarhamu” yang memiliki arti Allah merahmatimu atau Allah Penggunaan Allahu YarhamKata almarhum jika diniatkan sebagai bentuk doa kepada orang yang meninggal doa maka hukumnya boleh. Asalkan yang disebut itu adalah orang islam, terlebih bila semasa hidupnya dia dikenal sebagai orang yang shalih apalagi bila kata almarhum itu digunakan kepada orang kafir maka hukumnya haram, sebagaimana hukum haramnya mendoakan orang kafir yang telah meninggal كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ“Dan tidaklah layak bagi Nabi dan dan orang-orang beriman memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, sekalipun mereka itu orang-orang itu kerabatnya, setelah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka jahanam” Qs. At-Taubah 113Wallahu a’ informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel kami kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semua yang membaca artikel ini. AdvertisementScroll to Continue With Content
Tesisyang diserahkan untuk memenuhi keperluan bagi ijazah Doktor Falsafah Ogos 2016 . i (Allahu Yarham) dan Ibunda Siti Zulaika (Allahu Yarham), walaupun tidak pernah menyenyam pendidikan Pemberdayaan Perempuan 205 5.3 Perjuangan Politik 206 5.3.1 Sokongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 207
BukhariNomor 3370) Ketiga, menjaga porsi khumus (seperlima bagian) dari harta rampasan perang ( ghanimah atau fay’ ). Hal ini berdasarkan QS. Al-Hasyr: 7. Dalam harta ghanimah atau fay’ ada bagian yang diperuntukkan khusus untuk kerabat dekat Rasulullah, dan menurut Jumhur Ulama, ketentuan ini tetap berlaku setelah wafatnya Rasulullah.
Sebuahpesan berantai dari grup WA yang berisi nasihat indah dari K. H. Rahmat Abdullah –Allahu yarham- membuat hati saya tersentuh, “Setiap kita senantiasa diuji oleh Allah SWT. pada titik-titik kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.
Misalnya jika ada seseorang tertentu meninggal dunia, sebagian orang ada yang mengatakan “ al marhum Si Fulan ”. Jika orang yang meninggal itu memiliki kedudukan, mereka mengatakan “ al maghfur lahu Fulan ”. Al Lajnah Ad Da-imah Lil Buhuts Al Ilmiyah Wal Ifta’ menjawab : Kepastian ampunan atau rahmat Allah kepada seseorang setelah
MengutipGus Luthfi Thomafi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Lasem, Rembang, Simbah Kiai Abdul Hamid Pasuruan (Allah yarham) sudah menyebut Gus Moen (Mbah Moen muda) sebagai Maha Kiai karena ‘alim, ahli fiqh, dan sufi, dan sebagainya, sejak 70 tahun silam sepulang putra Kiai Zubair itu dari berguru di Mekkah. Hingga usianya yang 90 tahun pun,
6MZW4kL. 6cfju9qnjf.pages.dev/6396cfju9qnjf.pages.dev/8706cfju9qnjf.pages.dev/9886cfju9qnjf.pages.dev/8746cfju9qnjf.pages.dev/1296cfju9qnjf.pages.dev/1296cfju9qnjf.pages.dev/7846cfju9qnjf.pages.dev/267
allahu yarham untuk wanita